Digelar Di 6 Kota, Kontes Juggling Bola Kemenpora Rampung Di Surabaya

Di tengah keringnya event sepak bola nasional, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah menampilkan angin segar melalui kegiatan Main Bola Yuk Youth Fun Juggling Competition.Foto: Dok. Kemenpora

Jakarta - Di tengah keringnya event sepak bola nasional, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah menampilkan angin segar melalui kegiatan 'Main Bola Yuk' Youth Fun Juggling Competition. Acara ini sudah dimulai sejak 28 November dan resmi ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali di Ballroom Hotel Vasa, Surabaya, Sabtu (12/12).

Acara tersebut memperoleh bergairah dari masyarakat. Bahkan, total penerima yang ikut meraih 11 ribu penerima di 6 provinsi di Indonesia, yakni Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Dari tiap daerah pada masing-masing provinsi, tercatat ada 300 peserta, baik yang ikut secara fisik di lokasi maupun secara virtual. Meskipun ditangani secara langsung, kegiatan 'Main Bola Yuk' Youth Fun Juggling Competition tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Zainudin menyampaikan melalui event roadshow seumpama ini dibutuhkan sanggup menghasilkan penduduk kota penyelenggara menjadi sudah biasa untuk menyambut tamu dari luar kota dan mancanegara.

Baca Juga : Menurunkan Berat Badan dengan Teratur

"Youth Fun Juggling Competition. Ini diselenggarakan di enam kota besar. Mulai dari Bandung, Solo, Bali, Palembang, Jakarta dan Surabaya. Sekaligus untuk mengajak penduduk di enam kota ini biar bisa rencanakan diri untuk Pesta Bola Dunia tahun 2021 nanti," ujar Zainudin dalam keterangan tertulis, Minggu (13/12/2020).

"Diharapkan penduduk bisa menyambut banyak sekali tamu yang tiba dari luar negeri dengan menampilkan hospitality-nya tidak kalah dengan negara lain," imbuhnya.

Selain itu, kegiatan hasil kolaborasi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini dibutuhkan sanggup menjadi wadah bagi pecinta bola di Indonesia sekaligus menjadi implementasi dari Inpres nomor 3 tahun 2019 mengenai Percepatan Pembangunan Sepak Bola Indonesia.

"Acara ini juga selaku implementasi dari Inpres nomor 3 tahun 2019 mengenai Percepatan Pembangunan Sepakbola Indonesia dan isyarat pribadi Presiden Joko Widodo untuk terus mengembangkan prestasi sepakbola Indonesia. Saya harap terhadap semua adik-adik yang ikut kegiatan ini untuk terus mengasah kemampuannya, alasannya kalian lah yang hendak menjadi penerus pemain Timnas Indonesia ke depan," ujar Zainudin.

Baca Juga : Solusi Awet Mudah dan Kulit Putih

Di segi lain, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan Surabaya diseleksi selaku epilog persaingan ini alasannya potensi yang dimiliki dari 'Kota Pahlawan' ini. Tentunya, dengan menyaksikan geliat sepak bola di Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur yang terus berkembang.

"Terima kasih terhadap bapak Menpora RI yang sudah menutup rangkaian kegiatan ini di Surabaya. Acara mengingatkan terhadap publik bahwa potensi sepakbola cukup besar," kata Iriawan.

Dalam kegiatan tersebut, dipilihlah tiga pemain muda selaku pemenang. Ketiganya berasal dari tim internal Persebaya, yakni M. Abel, Andri Sehera dan Mahmusin Halim.


Posting Komentar